Selasa, 31 Januari 2012
DIKSARMIL
Dengan semangat dan penuh kegembiraan Kami menjalani DIKSARMIL (Pendidikan Dasar Militer) Resimen Mahasiswa Jayakarta ini. dan kini kami pun sangat merindukan masa -masa pendidikan yang seperti ini, kami sebagai anggota MENWA Jayakarta Dari Satuan Perguruan tinggi masing-masing sangat menginginkan agar adik-adik kami, bahkan dari kalangan perguruan tinggi lain yang belum pernah mengikuti DIKSARMIL agar mengikuti pendidikan dasar militer yang seperti kami.
Menrut Saya Abul Hasan Selaku anggota Resimen Mahasiswa Jayakarta Dari satuan Universitas Borobudur, DIKSARMIL Ini sangat penting untuk setiap organisasi. karena Anggota Resimen adalah anggota yang bersungguh-sungguh dalam hal Membela Negara, di sini tempat kita mendidik diri kita dan menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan patriotisme pada diri kita,kita didik untuk menjadi Pemimpin yang memiliki kewibawaan, serta di sini pula fisik dan mental kita dibentuk dari mental tempe menjadi mental yang benar-benar Baja.
Kami adalah MENWA, Widya Castrena Dharma Siddha adalah Semboyan Kami. dan kami adalah Mahasiswa yang bisa di bilang sangat Fanatik dalam hal pembelaan negara, kami bukanlah hansip ataupun satpam kampus.
Minggu, 29 Januari 2012
Semboyan MENWA
Widya Castrena Dharma Siddha
Itulah Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia
WCDS berasal dari bahasa Sanskerta. "Widya" yang berarti ilmu pengetahuan, "Castrena" yang berarti senjata, "Dharma" yang berarti kewajiban dan "Siddha" yang berarti sempurna. Arti dari semboyan tersebut adalah Penyempurnaan Kewajiban Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan. Yang dimaksudkan dengan Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karir, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan dan kepemimpinan, bukan sekedar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.
Semboyan Widya Castrena Dharma Siddha ini diciptakan oleh Prof. Ir. Harsojo. Awalnya menjadi semboyan Menwa Mahawarman kemudian menjadi semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)