....:::: Selamat Datang Di Blog "KhuZunT" Saya sangat senang dengan kunjungan anda... Terimakasih...!!! ::::....

Minggu, 07 Oktober 2012

Kejuaraan Menembak ASG DANREM 051/WKT CUP 2012

      Jakarta 7 Oktober 2012, Piala Bergilir Danrem Cup 2012, yang di adakan di Kodim 0505 Jakarta Timur, dimulai sejak tadi pagi dibuka dengan upacara Pembukaan pada pukul 08.00 WIB.
      Perlombaan yang di adakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke 63 ini turut memeriahkan hari bahagia tersebut. jenis pertandingan Di antaranya adalah Target Perorangan, Target Kelompok, Reaksi Perorangan, Reaksi Kelompok dan Masih banyak hiburan-hiburan, Organ tunggal Dll.
      Kami rekan Resimen Mahasiswa Batalion O27/BS Universitas Borobudur Mengucapkan terimakasih Kepada : KODIM 0505, Jalak Shooting Club, PERBAKIN, IRC, AS, HMP, Wijayakarta yang telah membuat Program yang sangat berharga Ini.

      Semoga acara ini dapat menjadi motivasi serta acuan kami sebagai Mahasiswa untuk ke depan yang lebih baik.
      Saya Penulis Blog (Abul Hasan) Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Borobudur merasa sangat bangga dapat mengikuti program ini. program ini memiliki tujuan yang sangat baik menurut saya. Program yang seperti inilah yang kami tunggu-tunggu, kami langsung di hadapkan melalui perlombaan-perlombaan menembak ini agar dapat terus meningkatkan konsentrasi kami dalam menentukan sesuatu. Ketangkasan, ketepatan dan kecepatan yang sangat di butuhkan oleh para mahasiswa dapat di asah melalui olahraga yang semacam ini salah satunya.
      Sekali lagi kami Menwa Unbor Yon 027/BS
mengucapkan terimakasih atas di adakannya acara PIALA BERGILIR DANREM 051/WKT 2012 ini. sukses selalu untuk KODIM 0505, Jalak Shooting Club, PERBAKIN, IRC, AS, HMP, wijayakarta. Salam Hormat Kami.

By : Abul Hasan , Menwa Unbor , KhuZunT , Distrone

Jumat, 05 Oktober 2012

Merantau


      Perantauan adalah jalan yang menurut banyak orang sangat baik untuk menuntut ilmu. asalakan di rumah (asal kita) kita sudah di bekali berbagai macam pengetahuan tentang kecintaan kepada tanah kelahiran, bahkan pendidikan dasar kemanusiaan. Kita di beri ilmu dan pendidikan sebagai suatu rangsangan agar kita memiliki pedoman hidup walau jauh dari Orang tua.
      Banyak sekali perjuangan-perjuangan dan problem yang harus di hadapi (bukan di lewati) dalam perantauan. seperti contohnya yang ku alami sendiri, yaitu penyakit penyakit kemanusiaan : Manja, Boros, Pemalas. tapi ini sangat mudah di lawan dengan bekal kita tadi.
      Rasa kangen, kangen pada kampung halaman, Orang tua, saudara, keponakan, teman, sahabat, bahkan mungkin pacar juga kali ya, ini juga adalah masalah yang sangat sulit bagi saya untuk di lawan. Look at the Picture :

      Ini adalah fotoku bersama 2 dari 13 keponakan ku di kampung. aku sangat menyayangi keponakan-keponakan ku. kangen membuat mereka tertawa, menggendong mereka, bahkan aku juga kangen membuat mereka menagis dan langsung berlari bila mama merekan menanyakan "OLEH SIAPA".
      Yaaaah, itulah rasa kangen. namanya juga kangen, rasa kangen bisa timbul kapan saja, sering menyerang hingga menjadi sebuah penyakit. hah, lawan saja Sellooooow...!!!
      Keponakan memang sangat...sangat... dan sangat sering menjadi penyakit rindu yang paling dahsyat. apalagi dengan keponakanku yang dua ini. aku sangt sering membuat mereka menangis, sering membuat mereka tertawa, membuat mereka ngambek. Sebelah kanan Dzulkhoir (Izul) yang suka ngambek dan lucu, yang sebelah kiri Fachri, keponakan tergenit sepanjang masa :D , ada  Dian, Cinta, Ali, Darel Noval, Dzulkhoir, Aisyah, Wahab, Bella, Eky dan Qeisya.
      Ada tiga keponakan ku yang sudah selama hampir dua tahun lebih ini belum bertemu denganku. karena ada sedikit problem yang membuat Bella, Eky dan Qeisya  susah berjumpa dengan q. tapi inya'allah janjinya besok mereka mau pulang ke rumah bareng aku yang bakalan mudik minggu depan.
The nekt foto :
      Yah, Umak (Alias Mother). Kangen sama orang tua itu pasti, selalu ada di rasakan bagi setiap orang perantau. My mother / umak adalah sosok yang sangat kuat, hebat, dan bijak dalam mendidik anak-anaknya. semenjak Alm Papa meninggal, Umak yang di bantu oleh anak-anaknya untuk tetap bertahan hingga masih dalam kecukupan yang alhmdulillh bisa menguliahkan Aku di jakarta ini tetap kuat.
      Kerinduanku dengan Umak adalah kerinduan yang sangat dalam. Rindu bermanja-manjaan, rindu ngambil makanan dari piring umak, makan masakan Umak, tidur di kamar umak, rindu buat umak marah sambil teriak-teriak; "Kuuu nyak Hasan sija, bak api kuuuu nyaaaaak" Translatenya dateng aja ke Ds. Tnjung Kukuh, OKUT, Sum-Sel, Heheheh... dan akupun tetap dengan polosnya nyengir dan tidak merasa bersalah. But, It's my missed. i love u mom, i love u forever and i miss you.
      Banyak kesalahan yang masih harus ku perbaiki dari semua kesalahanku sama Umak,. aku sedih karena aku masih sering menuntut umak, masih sering memaksakan kehendakku, sering merasa di beda-bedakan :'( , membuat umak kesal, selalu membuat umak marah, selalu mengucapkan kata "HAH" yang seharusnya tak terucap, membanting pintu saat permintaan tak di penuhi. Maaak, aku sayang umak. I Love You.
      Kerinduan kerinduan inilah yang sulit di lawan. ada banyak kerinduan yang juga membuat kita tidak tahan rasanya di perantauan, dan sebentar-sebentar mau pulang kampung.
Kangan Sama Sahabat, Teman Band, SMA, dan sebagainya :

 


      Inilah acuan / pedoman bagi saya bahkan teman2 sekalian untuk merautau. bagi saya, saya harus tetap berada pada jalan saya, harus selalu dalam kontrol hidup saya. saya merantauke jakarta untuk Belajar menjadi Sukses, bukan untuk bermanja-2an, lebay-lebaian, dan galau-galauan.
      Rasa kerinduan bisa di lawan kok. apalagi di zaman yang modern ini, kita bisa menelfon jarak jauh yang bisa langsung bertatap muka melalui Perantara Skipe, telpon Video 3G, Webcam dll. atau mungkin melihat Foto foto yang di rindukan. yang pasti jangan lupa Shalat. karena shalat itu mencega perbuatan keji dan mungkar. dan insyaallah dapat mengurangi virus-virus kangen juga, Amiiiin...

By : KhuZunT , Distrone